Translate

Senin, 13 April 2009

Suka Cita di Tanggal 13


Senin 13 April 2009 setelah perayaan Paskah di Ibu Kota Jakarta,

Ntah mengapa setiap tanggal 13 April selalu saja banyak orang teringat dengan keberadaanku di dunia. Ingatan cerdas orang-orang ini membuat aku bingung namun pastiya bahagia. Kebahagiaan itu datang ketika banyak ucapan masuk ke media komunikasi populer yang digunakan oleh banyak manusia saat ini. Hal itu mengakibatkan semua aliran darahku berpacu cepat hingga menggetarkan seluruh emosi jiwa yang melebur dalam rasa bangga.

Perasaan ini menghentikan keinginanku untuk berlari. Keinginan yang selama ini pernah terbesit untuk keluar dari segala kejenuhan. Tapi aku bersukur masih banyak orang-orang yang peduli denganku. Keberadaan mereka membuatku terasa nyaman dan diterima.


Di pagi yang dingin, satu demi satu bunyi sms berdering dari hp buatan Cina yang kubeli di Cempaka Mas. Bunyi itu datang mulai dari teman sekantor, murid-murid, teman kuliah dulu, hingga kolega-kolega yang selama ini telah bekerja sama denganku. Selain itu, dering telepon pun banyak yang masuk sehingga memperlambat waktuku untuk pergi bekerja. Karena waktu sudah mepet, kuabaikan terlebih dahulu alat komunikasi ini dan kunyalakan motor Jupiter Z yang sudah menemaniku kurang lebih 4 tahun belakangan ini.


Setiba di kantor teman-teman sekerja langsung menghampiri sambil mengucapkan "Selamat Ultah ya pak, semoga ....", senang sekali hatiku melihat banyak orang yang melakukan itu. Setelah itu doa pagi pun dilakukan sebagai rutinitas harian yang dilakukan sebelum briefing.

Rutinitas selanjutnya adalah Kegiatan Kebelarminusan, namun itu tidak segera dapat dilakukan karena Bu Vero mengajakku ke kantornya untuk memberitahukan bahwa ada kekacauan informasi di anak didikku, bahwa banyak dari mereka tidak masuk sekolah karena disinyalir ada SMS gelap yang menyatakan hari ini masih libur. Melihat kondisi itu aku diminta untuk menelepon biang kerok sipembut pesan. Ternyata itu hanya trik dari anak-anak XI IPA untuk mengerjaiku. Di belakang, Bu Vero dan anak-anak telah menyiapkan strategi untuk membuat kejutan di hari ultahku. Strategi itu sebenarnya terlalu polos bagiku, karena belakangan intuisiku sudah mulai peka sehingga dapat menebak berbagai macam kemungkinan.


Karena intuisi itu, aku langsung masuk untuk melihat apa yang terjadi. Tidak salah dugaanku, ada kejutan di sana. Ada kue tar dengan kado telah menantiku. Ucapan meriah keluar dari mulut anak-anak dengan suara yang memekakkan. Setelah itu kami berdoa bersama. Doa selesai kemudian anak-anak memintaku untuk membuka kadonya. Isi kado tersebut ternyata helm KYT full face, jaket tebal beserta sarung tangannya. Bahagia sekali aku mendapatkan hadiah itu. Rasa bahagia itu kuungkapkan dengan mengucapkan terima kasih kepada ke-16 anak-anakku.


Selanjutnya, karena Hari Senin jadwalku di SMP, aku langsung bergegas menuju ke unit SMP. Kulihat jadwalku ternyata masuk di kelas 8A pukul 9.05 WIB, padahal saat itu masih pukul 7.30 WIB. Tidak mau membuang waktu, aku mengoperasikan komputer untuk membuat label DVD. Hal itu kulakukan, karena target minggu ini DVD harus sudah sampai di tangan anak-anak. Tidak sampai satu jam aku telah menyelesaikannya.


Bel berbunyi menandakan aku harus masuk ke kelas 8A. Ternyata di dalam kelas aku disambut penuh sorak oleh anak-anak. Sebagian besar dari mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Bahkan murid yang bernama Valen meberi lukisan replika dari wajahku yang dibuat khusus olehnya untukku. Aku senang karena masih ada anak yang mau meluangkan waktunya untuk membuat sesuatu sebagai hadiah. Bukan hasil yang yang kulihat tapi proses dan pengorbanannyalah yang perlu dihargai. Selain itu, Stephany pun memberi bingkisan yang sampai sat ini belum kutahu isinya. Isi belum kuketahui karena belum kubuka.


Selain anak-anak kelas 8A yang telah memberikan ucapan, aku ingat masih ada bingkisan lain dari Jonathan kelas XI IPA. Bingkisannya berisi buku yang berjudul Ada Waktu Mengelus dan Menggampar. Menurutku buku ini bagus juga, karena berisi tentang khotbah-khotbah jenaka dari Pendeta L,Z. Raprap.

giliran selanjutnya aku masuk ke kelas 8B. Tidak kalah serunya kelas ini pun menyambutku. setiap anak mengucapkan selamat kepadaku. Aneh benar memang hari ini banyak orang menyapaku dan bergembira bersamaku karena ulang tahun.


Setelah menyelesaikan pembelajaran, aku masih memiliki tanggung jawab untuk mencetak sampul DVD. Sampul ini kukerjakan hingga pukul 5.30 WIB hanya di bantu Pak Wahyu sebentar. Setelah selesai, aku langsung pulang. Tapi sebelumnya ada bingkisan misterius di atas motor Jupiter Z ku. Aku tidak tahu dari mana datangnya. Tapi tak masalah ku ambil saja dan kubawa pulang bersamaan dengan hadiah-hadiah yang kuperoleh tadi.

Sesampainya di rumah, langsung kurapikan bingkisan-bingkisan itu. Tidak lama kemudian, ada kiriman Kue Harvest dari kelapa Gading. Tambah bingung aku melihat keadaan ini, dan bertanya dalam hati dari siapa pula kue ini serta kenapa bisa datang di alamatku. Tidak ambil pusing kumasukkan saja kue ini ke kulkas dengan harapan tidak lumer. Setelah selesai merapikan semuanya aku membuka komputer dengan tujuan membuka internet. Hal ini kulakukan karena rasa penasaran seharian tidak membuka Facebook. Ternyata dindingku banyak dipenuhi ucapan. Tidak hanya Hp Cinaku saja yang dipenuhi ucapan, FBku pun tidak luput dari goresan ucapan. Maka di tanggal 13 April ini aku mengucap sukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugrah kebahagiaan. Selain itu aku berterima kasih kepada semua sahabat-sahabatku, murid-muridku, serta teman-teman sekantor yang sudah memperlakukanku dengan amat menyenangkan di hari ini. Segala doa kupanjatkan untuk kebahagiaan kalian semua.

2 komentar:

  1. bersyukurlah kamu, widek, mempunyai teman2 yang sangat perhatian ma kamu.itulah gunanya teman.

    BalasHapus
  2. heem misi numpang lewat, cake nya dari miss yeni kalu tuh pak hahaha canda canda:)

    BalasHapus