Translate

Minggu, 01 November 2009

KATA

Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas.

Jenis-jenis kata

1. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar sesuai dengan EYD, tata bahasa Indonesia, dan kamus umum.
Contoh : saya, ibu, dilihat, bertemu.


2. Kata Tidak Baku
Kata yang pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar.
Contoh : nyokap, liatin, ketemu


3. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh : Aku senang karena engkau datang.


4. Kata Jadian
Kata jadian adalah awalan atau akhiran dari bentuk dasar yang berupa gabungan kata.
Penulisannya serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh : bertanggung jawab, tanda tangani, menitikberatkan.


5. Kata Majemuk
Kata majemuk merupakan gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru.
Gabungan kata haruslah menerangkan seluruh gabungan yang ada sebagai satu kesatuan bentuk, bukan menerangkan salah satu kata dari gabungan itu.
Contoh : makan hati  susah atau sedih
panjang tangan  suka mencuri
keras kepala  susah diatur
besar kepala  sombong
tinggi hati  sombong
buah hati  kesayangan
buah tangan  oleh-oleh

6. Kata Kerja
Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan, tindakan, gerak gerik atau cara menjalankan dan berbuat.
Macam-macam kata kerja

 Kata kerja aktif yaitu kata kerja yang berawalan me- dan ber- dan berfungsi sebagai predikat (subjeknya melakukan pekerjaan).
Contoh : membaca, menulis, berlari, belajar

 Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang berawalan di-, ter- atau ke- dan berfungsi sebagai predikat (subjeknya dikenai pekerjaan).
Contoh : dibaca, ditulis, terjatuh


7. Kata Sifat
Kata sifat adalah kata yang memperjelas sifat dan keadaansuatu benda atau yang dibendakan.
Macam-macam kata sifat :

 Kata dasar  manis, besar, jauh, lemah, tinggi
 Kata jadian  terharu, terindah, berharga
 Kata ulang  jauh-jauh, kekanak-kanakan
 Kata serapan  kreatif, canggih
 Kelompok kata  murah hati, ringan tangan


8. Kata Bilangan
Kata bilangan adalah bentukan kata yang menyatakan jumlah kumpulan dan urutan atau tingkatan suat benda atau yang dibendakan.
Macam-macam kata bilangan :

 Kata bilangan utama
Contoh : satu, dua, tiga
 Kata bilangan bertingkat
Contoh : bab satu, raja kesepuluh
 Kata bilangan kumpulan
Contoh : kedua orang itu, kesepuluh pemain
 Kata bilangan himpunan
Contoh : satu-satu, dua-dua
 Kata bilangan tak tentu
Contoh : beberapa, semua, sebagian, tiap-tiap, masing-masing, seluruh
 Kata Bantu bilangan
Contoh : selembar kertas, sebatang pohon, setangkai bunga

9. Kata Ganti
Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan.
Macam-macam kata ganti :

 Kata ganti orang (pronominal)
Contoh : orang pertama tunggal : saya, aku
orang pertama jamak : kami, kita
orang kedua tunggal : kamu, engkau, anda
orang kedua jamak : kalian
orang ketiga tunggal : ia, dia, beliau
orang ketiga jamak : mereka

 Kata ganti kepunyaan (ku, kau, mu, nya)
Contoh : bentuk sempurna : buku saya, rumah kamu
Bentuk ringkas : bukuku, rumahmu

 Kata ganti penunjuk
Contoh : sesuatu yang dekat : ini, sini
sesuatu yang agak jauh : itu, situ
sesuatu yang jauh : sana

 Kata ganti penghubung (untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat)


10. Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang digunakanutnuk menanyakan benda, barang atau seorang.
Contoh :
Apa  menanyakan benda, hal, dan binatang
Siapa  menanyakan orang
Kapan  menanyakan waktu
Berapa  menanyakan jumlah
Di mana  menanyakan tempat
Bagaimana  menanyakan keadaan
Mengapa  menanyakan alas an


11. Kata Seru (interjeksi)
Kata seru adalah kata yang mengungkapkan rasa hati manusia seperi perasaan gembira, sedih, heran.
Contoh : asyik, hai, halo, aduh

12. Kata Depan
Contoh kata depan adalah di, ke, dari
Kata depan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.


13. Kata Keterangan
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata lainnya.
Macam-macam kata keterangan

 Kata keterangan bentuk dasar
Contoh : sangat, hanya, lebih, segera
 Kata keterangan bentuk turunan
Contoh : diam-diam, setinggi-tingginya, habis-habisan, sebaiknya.
Pembentukan kata keterangan bentuk turunan :
a. mengulang kata dasar yang menyertainya  pelan-pelan, cepat-cepat
b. mengulang kata dasar dan diberi akhiran –an  mati-matian, mudah-mudahan
c. mengulang kata dasar dan diberi imbuhan se-nya  sedalam-dalamnya, sekuat-kuatnya.
d. Menambahkan imbuhan se-nya  sebaiknya, sesungguhnya
e. Menambahkan –nya pada kata dasar  rupanya, biasanya


14. Kata Sambung
Kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menggabungkan kalimat tunggal dengan kalimat tunggal lainnya.
Macam-macam kata sambung

 Penjumlahan  dan, serta, kemudian
 Perlawanan  tetapi, melainkan, tidak hanya
 Pemilihan  atau
 Hubungan waktu  sejak, sedari, ketika, sambil, sebelum, sesudah, tatkala
 Hubungan syarat  jika, kalau
 Hubungan tujuan  agar, supaya
 Hubungan pertentangan  walaupun, bagaimanapu, kendatipun
 Hubungan perbandingan  seperti, ibarat, bagaikan
 Hubungan sebab  sebab, karena, oleh karena
 Hubungan akibat  sehingga, maka, sampai dengan
 Hubungan cara  dengan
 Hubungan sangkalan  seolah-olah, seakan-akan
 Hubungan kenyataan  perihal
 Hubungan hasil  makanya
 Hubungan penjelasan  bahwa
 Hubungan atributif  yang, yang -nya


15. Kata Si dan Sang
Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh : sang pemimpi, si kancil


16. Kata Khusus
Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal yang sempit atau hanya meliputi aspek tertentu.
Contoh :
Melihat kata khususnya : menengok, menatap, melirik, menjenguk
Binatang kata khususnya : anjing, kucing, burung, ayam
Bunga kata khususnya : mawar, melati, anggrek, anyelir


17. Kata Umum
Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal umum dan menyangkut aspek-aspek yang lebih luas.
Contoh : baju kurung, pupuk, dekorasi, zebra cross

18. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang merupakan hasil serapan dari bahasa asing ataupun bahasa daerah.
Contoh : aksesori, aktif, aktivitas, ambulan, apotek, kompleks, efektif, efisien.

0 komentar:

Posting Komentar