Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas.
Jenis-jenis kata
1. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar sesuai dengan EYD, tata bahasa Indonesia, dan kamus umum.
Contoh : saya, ibu, dilihat, bertemu.
2. Kata Tidak Baku
Kata yang pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar.
Contoh : nyokap, liatin, ketemu
3. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh : Aku senang karena engkau datang.
4. Kata Jadian
Kata jadian adalah awalan atau akhiran dari bentuk dasar yang berupa gabungan kata.
Penulisannya serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Contoh : bertanggung jawab, tanda tangani, menitikberatkan.
5. Kata Majemuk
Kata majemuk merupakan gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru.
Gabungan kata haruslah menerangkan seluruh gabungan yang ada sebagai satu kesatuan bentuk, bukan menerangkan salah satu kata dari gabungan itu.
Contoh : makan hati susah atau sedih
panjang tangan suka mencuri
keras kepala susah diatur
besar kepala sombong
tinggi hati sombong
buah hati kesayangan
buah tangan oleh-oleh
6. Kata Kerja
Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan, tindakan, gerak gerik atau cara menjalankan dan berbuat.
Macam-macam kata kerja
Kata kerja aktif yaitu kata kerja yang berawalan me- dan ber- dan berfungsi sebagai predikat (subjeknya melakukan pekerjaan).
Contoh : membaca, menulis, berlari, belajar
Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang berawalan di-, ter- atau ke- dan berfungsi sebagai predikat (subjeknya dikenai pekerjaan).
Contoh : dibaca, ditulis, terjatuh
7. Kata Sifat
Kata sifat adalah kata yang memperjelas sifat dan keadaansuatu benda atau yang dibendakan.
Macam-macam kata sifat :
Kata dasar manis, besar, jauh, lemah, tinggi
Kata jadian terharu, terindah, berharga
Kata ulang jauh-jauh, kekanak-kanakan
Kata serapan kreatif, canggih
Kelompok kata murah hati, ringan tangan
8. Kata Bilangan
Kata bilangan adalah bentukan kata yang menyatakan jumlah kumpulan dan urutan atau tingkatan suat benda atau yang dibendakan.
Macam-macam kata bilangan :
Kata bilangan utama
Contoh : satu, dua, tiga
Kata bilangan bertingkat
Contoh : bab satu, raja kesepuluh
Kata bilangan kumpulan
Contoh : kedua orang itu, kesepuluh pemain
Kata bilangan himpunan
Contoh : satu-satu, dua-dua
Kata bilangan tak tentu
Contoh : beberapa, semua, sebagian, tiap-tiap, masing-masing, seluruh
Kata Bantu bilangan
Contoh : selembar kertas, sebatang pohon, setangkai bunga
9. Kata Ganti
Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan.
Macam-macam kata ganti :
Kata ganti orang (pronominal)
Contoh : orang pertama tunggal : saya, aku
orang pertama jamak : kami, kita
orang kedua tunggal : kamu, engkau, anda
orang kedua jamak : kalian
orang ketiga tunggal : ia, dia, beliau
orang ketiga jamak : mereka
Kata ganti kepunyaan (ku, kau, mu, nya)
Contoh : bentuk sempurna : buku saya, rumah kamu
Bentuk ringkas : bukuku, rumahmu
Kata ganti penunjuk
Contoh : sesuatu yang dekat : ini, sini
sesuatu yang agak jauh : itu, situ
sesuatu yang jauh : sana
Kata ganti penghubung (untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat)
10. Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang digunakanutnuk menanyakan benda, barang atau seorang.
Contoh :
Apa menanyakan benda, hal, dan binatang
Siapa menanyakan orang
Kapan menanyakan waktu
Berapa menanyakan jumlah
Di mana menanyakan tempat
Bagaimana menanyakan keadaan
Mengapa menanyakan alas an
11. Kata Seru (interjeksi)
Kata seru adalah kata yang mengungkapkan rasa hati manusia seperi perasaan gembira, sedih, heran.
Contoh : asyik, hai, halo, aduh
12. Kata Depan
Contoh kata depan adalah di, ke, dari
Kata depan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
13. Kata Keterangan
Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata lainnya.
Macam-macam kata keterangan
Kata keterangan bentuk dasar
Contoh : sangat, hanya, lebih, segera
Kata keterangan bentuk turunan
Contoh : diam-diam, setinggi-tingginya, habis-habisan, sebaiknya.
Pembentukan kata keterangan bentuk turunan :
a. mengulang kata dasar yang menyertainya pelan-pelan, cepat-cepat
b. mengulang kata dasar dan diberi akhiran –an mati-matian, mudah-mudahan
c. mengulang kata dasar dan diberi imbuhan se-nya sedalam-dalamnya, sekuat-kuatnya.
d. Menambahkan imbuhan se-nya sebaiknya, sesungguhnya
e. Menambahkan –nya pada kata dasar rupanya, biasanya
14. Kata Sambung
Kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menggabungkan kalimat tunggal dengan kalimat tunggal lainnya.
Macam-macam kata sambung
Penjumlahan dan, serta, kemudian
Perlawanan tetapi, melainkan, tidak hanya
Pemilihan atau
Hubungan waktu sejak, sedari, ketika, sambil, sebelum, sesudah, tatkala
Hubungan syarat jika, kalau
Hubungan tujuan agar, supaya
Hubungan pertentangan walaupun, bagaimanapu, kendatipun
Hubungan perbandingan seperti, ibarat, bagaikan
Hubungan sebab sebab, karena, oleh karena
Hubungan akibat sehingga, maka, sampai dengan
Hubungan cara dengan
Hubungan sangkalan seolah-olah, seakan-akan
Hubungan kenyataan perihal
Hubungan hasil makanya
Hubungan penjelasan bahwa
Hubungan atributif yang, yang -nya
15. Kata Si dan Sang
Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh : sang pemimpi, si kancil
16. Kata Khusus
Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal yang sempit atau hanya meliputi aspek tertentu.
Contoh :
Melihat kata khususnya : menengok, menatap, melirik, menjenguk
Binatang kata khususnya : anjing, kucing, burung, ayam
Bunga kata khususnya : mawar, melati, anggrek, anyelir
17. Kata Umum
Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal umum dan menyangkut aspek-aspek yang lebih luas.
Contoh : baju kurung, pupuk, dekorasi, zebra cross
18. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang merupakan hasil serapan dari bahasa asing ataupun bahasa daerah.
Contoh : aksesori, aktif, aktivitas, ambulan, apotek, kompleks, efektif, efisien.
Minggu, 01 November 2009
KATA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar